Jakarta - Kanker tak hanya menyerang payudara dan hati saja, tapi ada juga kanker yang menyerang usus besar sampai dubur atau dalam bahasa medis disebut kanker kolo-rektal.
Kebiasaan menelan makanan yang tidak dikunyak secara sempurna (mengunyah kurang dari 32 kali) adalah orang yang beresiko terkena kanker usus besar. Selain itu, orang yang pernah menderita sakit radang usus besar, mempunyai kebiasaan makan yang salah juga masuk dalam kategori tersebut. Untuk itu, sering makan daging yang diolah dengan memakai bahan pengawet, makanan yang dibakar atau dipanggang dan tidak menyukai sayuran dan buah-buahan.
Beberapa gejala yang timbul adanya tinja yang bercampur darah dan lendir (bloody stool), kebiasaan buang air besar berubah seperti tinja kadang encer kadang keras kadang lebih sering sulit buang air besar. Biasanya kanker usus besar mulai menyerang usia muda 30 sampai usia lanjut 60 tahun.
Kanker usus besar menurut data Yayasan Kanker Indonesia (YKI) 56,8 persen menyerang rektum, usus besar 35,3 persen, sekum 4,2 persen dan dubur 3,7 persen. Kanker usus besar bisa dicegah dengan mengubah kebiasaan makan yang baik, seperti banyak makan makanan yang berserat (sayur dan buah), kurangi makan daging, menghindari makanan yang mengandung zat pengawet, dan mengunyah makanan dengan sempurna.
(krt/krt)
sumber
Khasiat
: mengatasi peradangan pada usus besar. Sebagai antibiotik dan
antiinflamasi, mengurangi rasa sakit dan memperbaiki organ yang rusak.
Komposisi : Andrographis paniculata, Rhizoma Curcuma Hedyotis corimbosa
Aturan pakai : 3x3 kapsul/hari
Isi : 70 kapsul
OBAT RADANG USUS BESAR
Komposisi : Andrographis paniculata, Rhizoma Curcuma Hedyotis corimbosa
Aturan pakai : 3x3 kapsul/hari
Isi : 70 kapsul
0 komentar:
Posting Komentar