IST
Oleh: Vina Ramitha
Pasir Panjang – Lapar dan haus sudah pasti dirasakan Din Islam asal Bangladesh. Sebab, ia terjebak selama tiga pekan dalam sebuah kontainer. Kok bisa?
Pekerja di Pelabuhan Pasir Panjang, Singapura, menemukan Din (30) dan seorang pria lainnya yang telah tewas dalam sebuah kontainer kosong. Kontainer tersebut tiba dari Bangladesh dua pekan lalu. Hasil penyelidikan polisi menyatakan, keduanya adalah pekerja pelabuhan Bangladesh.
Din menyatakan ia dan mendiang kawannya, Alamgir, bekerja di Pelabuhan Chittagong, Bangladesh Tenggara. Pada 21 Maret lalu, keduanya sedang membersihkan pelabuhan. Mereka melihat kontainer kosong dan terbuka, kemudian memutuskan untuk istirahat di dalamnya.
Saat terbangun, keduanya terkejut karena kontainer itu sudah gelap dan pintunya terkunci dari luar. Mereka berteriak dan menggedor dinding kontainer, namun sia-sia karena berada diantara ribuan kontainer lainnya di pelabuhan. Tak ada yang sadar, mereka menghilang.
sumber
Pekerja di Pelabuhan Pasir Panjang, Singapura, menemukan Din (30) dan seorang pria lainnya yang telah tewas dalam sebuah kontainer kosong. Kontainer tersebut tiba dari Bangladesh dua pekan lalu. Hasil penyelidikan polisi menyatakan, keduanya adalah pekerja pelabuhan Bangladesh.
Din menyatakan ia dan mendiang kawannya, Alamgir, bekerja di Pelabuhan Chittagong, Bangladesh Tenggara. Pada 21 Maret lalu, keduanya sedang membersihkan pelabuhan. Mereka melihat kontainer kosong dan terbuka, kemudian memutuskan untuk istirahat di dalamnya.
Saat terbangun, keduanya terkejut karena kontainer itu sudah gelap dan pintunya terkunci dari luar. Mereka berteriak dan menggedor dinding kontainer, namun sia-sia karena berada diantara ribuan kontainer lainnya di pelabuhan. Tak ada yang sadar, mereka menghilang.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar